Pemuliaan Tanaman

Pekembangan pesat pemuliaan tanaman setelah tahun 1900, serta berkembangnya revolusi hijau sekitar tahun 1960, dengan diketemukannya varietas unggul baru terutama pada jenis seralia dan hortikultura. Pada mulanya kegiatan pemuliaan tanaman merupakan perpaduan seni dan ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana memperbaiki genotipe tanaman dalampopulasi sehingga lebih bermanfaat bagi manusia. Pemuliaan tanaman pada mulanyahanya didasarkan pada seni saja, yaitu pemilihan dalam populasi tanaman didasarkan atas perasaan, keterampilan, kemampuan serta petunjuk yang terlihat pada tanaman. Tanaman yang terpilih selanjutnya dikembangbiakkan untuk dapat memenuhi kebutuhan petani. Pemuliaan tanaman pada akhirnya dikembangkan sebagai suatu teknologi yang merakit keragaman genetik menjadi suatu bentuk yang lebih bermanfaat bagi manusia. Seleksi, artinya memilih dilakukan pada setiap tahap program pemuliaan, seperti : memilih plasma nutfah yang akan dijadikan tetua, memilih metode pemuliaan yang tepat, memilih genotipe yang akan diuji, memilih metode pengujian yang tepat, dan memilih galur yang akan dilepas sebagai varietas. Dijelaskan pula tentang tujuan pemuliaan tanaman, yang pada perinsipnya adalah : merakit jenis baru yang berdaya hasil tinggi, mengembangkan varietas yang lebih baik untuk lahan pertanian baru (seperti lahan marginal), mengembangkan varietas baru yang tahan terhadap hama dan penyakit, perbaikan karakter agronomi dan hortikultura tanaman, dan peningkatan kualitas hasil tanaman.

Comments are closed.