Perguruan tinggi besar melahirkan orang-orang besar. Ya, itu dulu ketika saya masih berusia belasan tahun dan pernah kepincut untuk belajar di perguruan tinggi besar ini. Kenyataannya hingga sekarang cita-cita itu tidak kesampaian.
Saya sangat mengagumi banyak tokoh dari perguruan tinggi yang amat tersohor pada era 80-an ini. Nama harum mereka mewarnai hampir seluruh wacana pendidikan tingkat nasional dan internasional kala itu. Yang lebih membanggakan juga adalah menonjolnya tokoh ibu yang menciptakan kesan terkonvergensinya makna pendidikan dan watak ibu yang asah, asih, dan asuh. Ketika berkesempatan bertemu dengan beliau-beliau, saya proaktif menyalami dengan hangat seraya berharap energi positif mereka mengalir lewat telapak tangan. Continue reading