Perspektif Pengembangan Sayuran Di Lahan Rawa

1. Kajian Aspek Lahan dan Lingkungan
Lahan rawa dicirikan oleh genangan karena pengaruh gerakan pasang surut pada rawa pasang surut dan genangan akibat pengaruh curah hujan dan banjir kiriman dari daerah terestarial  khususnya pada rawa lebak.  Oleh karena itu maka pemanfaatan lahan rawa untuk pengembangan sayuran memerlukan penataan lahan dan pengelolaan air. Penataan lahan dengan model surjan memberikan peluang bagi pengembangan sayuran di lahan terapungrawa.  Bentuk dan ukuran surjan disesuaikan dengan sifat-sifat tanah fisik lingkungan seperti tipe luapan, tipologi lahan dan tinggi genangan pada lahan rawa lebak serta kemampuan petani. Pembuatan surjan dapat secara bertahap, khususnya apabila dimanfaatkan juga untuk tanaman keras atau perkebunanan sehingga semakin besar tanaman semakin diperlebar surjannya. Continue reading

Khasiat Kolang Kaling

Siapa yang tidak kenal kolang-kaling? Buah ini kerap menjadi bahan campuran es campur. Di balik bentuknya yang lonjong, berwarna putih bening dengan tekstur padat, lunak dan kenyal, ternyata kolang-kaling menyimpan khasiat kesehatan yang sangat besar.kolang

Kolang-kaling adalah buah dari pohon aren. Penjualannya dijumpai di pasar tradisional dan modern. Masyarakat Sunda menyebut kolang-kaling dengan nama cangkaleng. Rasa dan baunya unik. Tekstur kenyal inilah yang paling disukai. Kolang-kaling kerap ditemui sebagai pelengkap es. Saat puasa, buah ini menjadi sajian buka utama. Continue reading

Kiat Sukses Penerapan Teknologi Padi

UPBS Mengefisienkan Distribusi Padi Rawa

padiSaat ini Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) telah menghasilkan 7 varietas INPARA.  Varietas INPARA merupakan kepanjangan dari Inbrida Padi Rawa, varietas ini mampu beradaptasi di lahan rawa. Untuk mengefisiensikan penyebarannya ke seluruh Indonesia Balitbangtan telah membentuk Unit Pengelola Benih Sumber (UPBS). Continue reading

Produksi Jagung

Ada fakta yang lucu dan aneh ketika mencermati data tentang produksi jagung nasional. Kementerian Pertanian yang selalu menggunakan data Badan Pusat Statistik (BPS) mengklaim bahwa produksi jagung nasional tahun 2015 sebanyak 20 juta ton. JagungNamun angka tersebut dipertanyakan oleh kalangan asosiasi peternak, industri pakan ternak dan mereka yang bergerak di bisnis jagung. Mereka menilai angka tersebut tidak tepat bahkan mungkin terlalu berlebihan. Fakta menunjukkan, jagung yang tersedia di pasar dan gudang tidak sebanyak itu. Continue reading

Inpara : Inbrida Padi Rawa

Lahan rawa merupakan lahan marjinal yang memiliki potensi cukup besar untuk pengembangan padi. Di Indonesia dipekirakan terdapat 33,4 juta ha lahan rawa, 9,5 juta ha diantaranya berpotensi untuk dijadikan lahan pertanian. Lahan yang sudah direklamasi sekitar 5,4 juta ha terdiri dari 4,1 juta ha lahan pasang surut dan 1,3 juta ha lahan lebak. Pengembangan padi ke lahan rawa merupakan salah satu alternatif untuk menunjang program peningkatan produksi beras nasional (P2BN) dan mengantisipasi penciutan lahan Continue reading

Crops & Soils Magazine

Nutrient Management Plans: How Closely Do Farmers Follow Them?Clip_21

Nutrient management plans (NMPs) aren’t exactly high on a farmer’s fun list when it comes to conservation practices on the farm. It might not come as a surprise then that NMPs are not always followed to the letter. What are some of the challenges for farmers in implementing NMPs and how can CCAs help?

Continue reading

Budidaya Sayuran Di Pekarangan

Pekarangan adalah areal tanah yang biasanya berdekatan dengan sebuah bangunan. Jika bangunan tersebut rumah maka disebut pekarangan rumah. VertikulturPekarangan dapat berada di depan, belakang atau samping sebuah bangunan, tergantung seberapa luas sisa tanah yang tersedia setelah dipakai untuk bangunan utamanya. Budidaya sayuran di pekarangan bukan merupakan hal baru. Praktek pemanfaatan demikian sudah lama dilakukan terutama di pedesaan. Continue reading

Kerjasama UGM-Balitsereal Hasilkan Jagung Bertongkol 4

Jagung tipe baru dengan dua kelebihan, kaya Vitamin A (beta karoten) dan bertongkol aantoempat sebentar lagi akan mengisi pasar perjagungan di Indonesia. Jagung jenis baru tersebut merupakan hasil persilangan materi genetik UGM dan Badan Litbang Pertanian (UPT Balai Penelitian Tanaman Serealia). Menurut Pemulia UGM, Dr. Budi, 4 tongkol terdiri atas dua jenis, yakni jagung muda alias baby corn dan jagung tua masing-masing Continue reading