Ada Apa Dengan PKM RE Kami ?

            Mahasiswa dipandang sebagai tokoh intelektual yang penuh dengan kreativitas dan inovasi, sehingga diharapkan dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang potensial, berdaya guna, dan bermanfaat untuk kehidupan bermasyarakat. Memahami arti riset, tujuan, dan manfaatnya merupakan hal yang esensial dalam perjalanan kehidupan mahasiswa. Dengan bekal tersebut, mahasiswa diharapkan mampu melakukan pendekatan ilmiah melalui kreativitas dan inovasi yang dapat menghasilkan kebaruan, serta menyelesaikan berbagai fenomena, membuktikan hipotesis pada bidang ilmu masing-masing, serta berkontribusi dalam kemajuan ilmu pengetahuan.

              Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) berperan sebagai wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas dan inovasinya di bidang ilmu yang ditekuni. Saat ini, riset berbasis fenomena alam dapat menjadi solusi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan alamiah dalam kehidupan. Untuk itu, seiring dengan perkembangan zaman, mahasiswa diharapkan dapat terus beradaptasi dan berinovasi dengan berbasis riset dan teknologi. Oleh karena itu, PKM-Riset Eksakta (PKM-RE) hadir sebagai jalur untuk mengenal dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan konsep riset yang tepat.

              Sebagai salah satu bentuk usaha untuk memajukan pendidikan tinggi di Indonesia dan mewujudkan inovasi karya anak bangsa, maka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan Kebijakan Kampus Merdeka di tahun 2020. Tujuan utama dari kebijakan ini adalah memfasilitasi hak belajar mahasiswa di luar program studi yang diambil, atau yang disebut juga dengan Merdeka Belajar. Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) dilaksanakan dalam rangka mewujudkan proses pembelajaran di perguruan tinggi yang bersifat otonom dan fleksibel, sehingga tercipta budaya belajar yang inovatif, fleksibel, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Kebijakan ini juga bertujuan untuk meningkatkan link and match dengan dunia usaha, kerja, dan industri (DUDI), serta mengembangkan keilmuan lintas dan transdisiplin. Sejalan dengan tujuan tersebut, PKM-RE menjadi salah satu jalur implementasi yang sepenuhnya mendukung program MBKM. Sebagai contoh, PKM-RE membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk menganalisis permasalahan yang ada di sekitar, melakukan kerjasama untuk memecahkan permasalahan tersebut melalui pendekatan berbasis keilmuan, dan menghasilkan inovasi yang mampu menyelesaikan permasalahan secara solutif dan ilmiah. Di mata masyarakat, inovasi ini akan menjadi cerminan buah pikir anak bangsa dan aktualisasi dari penerapan bidang akademiknya.

              Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian berturut dari tahun 2017 – 2024 telah mendapatkan hibah PKM RE sebanyak 18 judul dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti/Kemendikbud dengan rincian tahun 2017: 3 judul, 2019: 2 judul, 2020: 4 judul, 2021: 3 judul, 2022: 3 judul, 2023: 2 judul dan tahun 2024: 1 judul. Seiring dengan pelaksanaan MBKM yang berjalan maka kegiatan PKM-RE dapat menjadi sebagai pengganti tugas akhir/skripsi di Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Amuntai yang di mulai pada tahun 2021. Salah satu ketentuan pengganti skripsi ini hanya berlaku untuk ketua tim kelompok yang mendapatkan hibah, dari tahun 2021-2023 itu belum sepenuhnya tanpa skripsi karena proposal penelitian yang mendapatkan hibah itu berasal dari mahasiswa yang sudah menjalankan program skripsi. Baru pada tahun 2024 ini tim yang mendapatkan hibah itu belum memprogram skripsi dan baru duduk pada semester 6 untuk ketua tim kelompoknya a.n. Hairini Yulianti, NPM : 2021.01.0003 dengan anggota Muhammad Ri’fat dan Hidayatu Faliha dari P.S. Agroteknologi. Seharusnya ketua tim ini bisa lulus pada tahun 2024 kalau tidak menyelesaikan mata kuliahnya pada semester 7. Perolehan hibah PKM-RE yang terus menurun tiap tahunnya ini di samping pola pikir mahasiswa yang tidak ingin maju juga karena tidak ada pembinaan langsung dari sekolah tinggi dan hanya upaya mandiri dari sedikit dosen saja.

 

Penerima Pendanaan PKM 2024 Skema Pendanaan – Diktiristek Unduh Link 1

Comments are closed.