Sumber : Kopertis XII
AquaCrop Program Standar Windows (versi 4.0); AquaCrop Program Standar Windows 4.0 tidak berisi fitur baru, tetapi hanya update dari prosedur perhitungan sebagai berikut:
1. Pengaruh kesuburan tanah terbatas pada panjang siklus tumbuh;
2. Pengaruh konsentrasi CO2 tinggi di atmosfer pada produktivitas air tanaman (WP);
3. Simulasi evaporasi tanah saat hujan ditetapkan sebagai 10–hari dan total bulanan;
4. Penilaian kebutuhan irigasi bersih ketika tanah atas sangat kering pada saat perkecambahan tanaman.
Cara kerja pestisida nabati sangat spesifik, yaitu: (1) merusak perkembangan telur, larva dan pupa. (2) menghambat pergantian kulit. (3) mengganggu komunikasi serangga. (4) menyebabkan serangga menolak makan. (5) menghambat reproduksi serangga betina. (6) mengurangi nafsu makan. (7) memblokir kemampuan makan serangga. (8) mengusir serangga. (9) menghambat perkembangan patogen penyakit.
Pestisida nabati mempunyai beberapa keunggulan dan kelemahan. Keunggulan pestisida nabati adalah: (1) murah dan mudah dibuat sendiri oleh petani. (2) relatif aman terhadap lingkungan. (3) tidak menyebabkan keracunan pada tanaman. (4) sulit menimbulkan kekebalan terhadap hama. (5) kompatibel digabung dengan cara pengendalian yang lain. (6) menghasilkan produk pertanian yang sehat karena bebas residu pestisida kimia. Continue reading
Sesuai dengan defenisi dari mekanisasi pertanian (agriculture mechanization), maka penggunaan alat mekanisasi pertanian adalah untuk meningkatkan daya kerja manusia dalam proses produksi pertanian dan dalam setiap tahapan dari proses produksi tersebut selalu memerlukan alat mesin pertanian (Sukirno, 1999).
Setiap perubahan usaha tani melalui mekanisasi didasari tujuan tertentu yang membuat perubahan tersebut bisa dimengerti, logis, dan dapat diterima. Diharapkan perubahan suatu sistem akan menghasilkan sesuatu yang menguntungkan dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Secara umum, tujuan mekanisasi pertanian adalah : Continue reading
Terdapat dua macam tipe pupuk organik cair yang dibuat melalui proses pengomposan. Pertama adalah pupuk organik cair yang dibuat dengan cara melarutkan pupuk organik yang telah jadi atau setengah jadi ke dalam air. Jenis pupuk yang dilarutkan bisa berupa pupuk hijau, pupuk kandang, pupuk kompos atau campuran semuanya. Pupuk organik cair semacam ini karakteristiknya tidak jauh beda dengan pupuk organik padat, hanya saja wujudnya berupa cairan. Dalam bahasa lebih mudah, kira-kira seperti teh yang dicelupkan ke dalam air lalu airnya dijadikan pupuk. Continue reading
Siapa yang tidak kenal kolang-kaling? Buah ini kerap menjadi bahan campuran es campur. Di balik bentuknya yang lonjong, berwarna putih bening dengan tekstur padat, lunak dan kenyal, ternyata kolang-kaling menyimpan khasiat kesehatan yang sangat besar.
Kolang-kaling adalah buah dari pohon aren. Penjualannya dijumpai di pasar tradisional dan modern. Masyarakat Sunda menyebut kolang-kaling dengan nama cangkaleng. Rasa dan baunya unik. Tekstur kenyal inilah yang paling disukai. Kolang-kaling kerap ditemui sebagai pelengkap es. Saat puasa, buah ini menjadi sajian buka utama. Continue reading
UPBS Mengefisienkan Distribusi Padi Rawa
Saat ini Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) telah menghasilkan 7 varietas INPARA. Varietas INPARA merupakan kepanjangan dari Inbrida Padi Rawa, varietas ini mampu beradaptasi di lahan rawa. Untuk mengefisiensikan penyebarannya ke seluruh Indonesia Balitbangtan telah membentuk Unit Pengelola Benih Sumber (UPBS). Continue reading
Ada fakta yang lucu dan aneh ketika mencermati data tentang produksi jagung nasional. Kementerian Pertanian yang selalu menggunakan data Badan Pusat Statistik (BPS) mengklaim bahwa produksi jagung nasional tahun 2015 sebanyak 20 juta ton. Namun angka tersebut dipertanyakan oleh kalangan asosiasi peternak, industri pakan ternak dan mereka yang bergerak di bisnis jagung. Mereka menilai angka tersebut tidak tepat bahkan mungkin terlalu berlebihan. Fakta menunjukkan, jagung yang tersedia di pasar dan gudang tidak sebanyak itu. Continue reading